Home | History | Annotate | Download | only in features
      1 page.title=Pembaruan Android for Work
      2 page.metaDescription=API dan fitur baru Android for Work di Android N.
      3 page.keywords="android for work", "android N", "enterprise", "QR code"
      4 
      5 @jd:body
      6 
      7 <div id="qv-wrapper">
      8   <div id="qv">
      9     <h2>Dalam dokumen ini</h2>
     10       <ol>
     11         <li><a href="#qr">Penyediaan Kode QR
     12                 </a></li>
     13 
     14         <li><a href="#sec-challenge">Pertanyaan Keamanan Profil Kerja
     15                 </a></li>
     16 
     17         <li><a href="#suspend">Menonaktifkan Akses ke Aplikasi
     18                 </a></li>
     19 
     20         <li><a href="#toggle-work">Beralih Mode Kerja
     21                 </a></li>
     22 
     23         <li><a href="#always-on-vpn">Always-On VPN
     24                 </a></li>
     25 
     26         <li><a href="#contacts">Integrasi Kontak dengan Profil Kerja
     27                 </a></li>
     28 
     29         <li><a href="#remote-reboot">Boot Ulang Jarak Jauh
     30                 </a></li>
     31 
     32         <li><a href="#disable-roaming">Menonaktifkan Roaming Data
     33                 </a></li>
     34 
     35         <li><a href="#process-logging">Pencatatan Proses Enterprise
     36                 </a></li>
     37 
     38         <li><a href="#bug-reports">Laporan Bug Jarak Jauh
     39                 </a></li>
     40 
     41         <li><a href="#remove-cert">Membuang Sertifikat Klien
     42                 </a></li>
     43 
     44         <li><a href="#grant-cert-on-install">Memberi Akses ke Sertifikat Klien
     45                 saat Pemasangan</a></li>
     46 
     47         <li><a href="#ui-policy">Transparansi Kebijakan UI Sistem
     48                 </a></li>
     49 
     50         <li><a href="#restrictions-mgmt">Penyempurnaan Manajemen Pembatasan Aplikasi
     51                 </a></li>
     52 
     53         <li><a href="#location-off">Tombol Lokasi Nonaktif
     54                 </a></li>
     55 
     56         <li><a href="#custom-provisioning">Penyediaan yang Disesuaikan
     57                 </a></li>
     58 
     59         <li><a href="#multi-wifi-ca">Multi-Sertifikat CA Wi-Fi
     60                 </a></li>
     61 
     62         <li><a href="#custom-lock">Pesan Layar Kunci yang Disesuaikan
     63                 </a></li>
     64 
     65         <li><a href="#work-connectionservice">ConnectionService Profil Kerja
     66                 </a></li>
     67 
     68         <li><a href="#lock-wp">Mengunci Wallpaper
     69                 </a></li>
     70 
     71         <li><a href="#lock-user-icon">Mengunci Ikon Pengguna
     72                 </a></li>
     73 
     74         <li><a href="#health-monitoring">Pemantauan Kesehatan Perangkat
     75                 </a></li>
     76 
     77       </ol>
     78 
     79     <h2>Lihat Juga</h2>
     80     <ul>
     81       <li><a href="{@docRoot}preview/setup-sdk.html#docs-dl">Referensi
     82             N Preview SDK</a></li>
     83     </ul>
     84   </div>
     85 </div>
     86 
     87 <p>Dokumen ini menjelaskan fitur baru Android for Work yang disediakan di
     88 Android N.</p>
     89 
     90 <h2 id="qr">Penyediaan Kode QR</h2>
     91 
     92 <p>
     93   Android for Work kini mendukung penggunaan kode QR untuk penyediaan perangkat
     94   milik perusahaan. Wizard persiapan kini memungkinkan Anda memindai kode QR untuk penyediaan
     95   perangkat.
     96 </p>
     97 
     98 <h2 id="sec-challenge">Pertanyaan Keamanan Profil Kerja</h2>
     99 
    100 <p>
    101   Pemilik profil bisa mengharuskan pengguna menetapkan pertanyaan keamanan untuk aplikasi
    102   yang berjalan dalam profil kerja. Sistem akan menampilkan pertanyaan keamanan bila
    103   pengguna mencoba membuka aplikasi kerja apa pun. Jika pengguna berhasil menyelesaikan
    104   pertanyaan keamanan, sistem akan membuat profil kerja dan mendekripsinya
    105   jika diperlukan.
    106 </p>
    107 
    108 <p>
    109   Jika pemilik profil mengirim intent {@link
    110   android.app.admin.DevicePolicyManager#ACTION_SET_NEW_PASSWORD} , sistem
    111   akan menampilkan pertanyaan keamanan kepada pengguna. Pemilik profil juga dapat
    112   mengirim intent <code>ACTION_SET_NEW_PARENT_PROFILE_PASSWORD</code> untuk
    113   meminta pengguna menyetel kunci perangkat.
    114 </p>
    115 
    116 <p>
    117   Pemilik profil dapat memilih untuk menyetel kebijakan sandi untuk pertanyaan pekerjaan
    118   yang berbeda dari kebijakan sandi perangkat lainnya. Misalnya, panjang minimum
    119   jawaban pertanyaan perangkat bisa berbeda dari panjang
    120   yang diperlukan untuk sandi lainnya. Pemilik profil menyetel kebijakan pertanyaan
    121   menggunakan metode{@link android.app.admin.DevicePolicyManager}
    122   biasa, seperti {@link
    123   android.app.admin.DevicePolicyManager#setPasswordQuality
    124   setPasswordQuality()} dan {@link
    125   android.app.admin.DevicePolicyManager#setPasswordMinimumLength
    126   setPasswordMinimumLength()}. Pemilik profil juga bisa menyetel penguncian perangkat,
    127   dengan menggunakan instance {@link android.app.admin.DevicePolicyManager} yang dikembalikan secara langsung
    128   oleh metode <code>DevicePolicyManager.getParentProfileInstance()</code>
    129   baru. Selain itu, pemilik profil dapat menyesuaikan layar kredensial untuk
    130   pertanyaan kerja menggunakan kelas {@link android.app.admin.DevicePolicyManager}
    131   dengan metode <code>setOrganizationColor()</code> dan
    132   <code>setOrganizationName()</code> baru.
    133 </p>
    134 
    135 <p>
    136   Untuk mengetahui detail tentang kelas dan metode berikut, lihat halaman referensi
    137   <code>DevicePolicyManager</code> di <a href="{@docRoot}preview/setup-sdk.html#docs-dl">Referensi N Preview SDK</a>.
    138 </p>
    139 
    140 <h2 id="suspend">Menonaktifkan Akses ke Aplikasi</h2>
    141 
    142 <p>
    143   Pemilik perangkat dan pemilik profil bisa menangguhkan akses untuk sementara ke paket
    144   dengan memanggil metode <code>DevicePolicyManager.setPackagesSuspended()</code>
    145   baru. Pemilik bisa menggunakan metode yang sama untuk mengaktifkan kembali paket tersebut.
    146 </p>
    147 
    148 <p>
    149   Selagi paket ditangguhkan, maka tidak bisa memulai aktivitas, pemberitahuan ke
    150   paket akan disembunyikan, dan entri aplikasi dalam <a href="{@docRoot}guide/components/recents.html">layar ringkasan</a> akan disembunyikan.
    151   Paket yang ditangguhkan tidak muncul di <a href="{@docRoot}guide/components/recents.html">layar ringkasan</a>, dan
    152   tidak bisa menampilkan dialog (termasuk toast dan snackbar). Juga tidak bisa memutar
    153   audio atau menggetarkan perangkat.
    154 </p>
    155 
    156 <p>
    157   Launcher harus menerapkan UI berbeda pada aplikasi yang ditangguhkan untuk menunjukkan
    158   aplikasi saat ini tidak tersedia; misalnya, bisa merender ikon aplikasi
    159   dalam warna abu-abu. Launcher bisa mengetahui apakah aplikasi ditangguhkan dengan memanggil metode
    160   <code>DevicePolicyManager.getPackageSuspended()</code> baru.
    161 </p>
    162 
    163 <h2 id="toggle-work">Beralih Mode Kerja</h2>
    164 
    165 <p>
    166   Pada perangkat dua-profil, pengguna bisa mengaktifkan dan menonaktifkan mode kerja. Selagi mode
    167   kerja dinonaktifkan, profil yang dikelola akan dinonaktifkan untuk sementara. Aplikasi Profil Kerja,
    168   sinkronisasi latar belakang, dan pemberitahuan semuanya dinonaktifkan, termasuk
    169   aplikasi pemilik profil. Selagi profil kerja dinonaktifkan, sistem
    170   akan menampilkan ikon status tetap untuk mengingatkan pengguna bahwa mereka tidak bisa meluncurkan aplikasi
    171   kerja. Peluncur sistem menunjukkan bahwa aplikasi kerja dan widget tidak bisa
    172   diakses.
    173 </p>
    174 
    175 <h2 id="always-on-vpn">Always-On VPN</h2>
    176 
    177 <p>
    178   Pemilik perangkat dan pemilik profil bisa mengharuskan aplikasi kerja selalu terhubung
    179   ke jaringan melalui VPN yang ditetapkan. Jika pemilik menyetel persyaratan ini,
    180   perangkat secara otomatis akan memulai VPN itu saat booting.
    181 </p>
    182 
    183 <p>
    184   Pemilik bisa menggunakan VPN dengan memanggil metode
    185   <code>DevicePolicyManager.setAlwaysOnVpnPackage()</code> baru. Untuk mengetahui
    186   apakah pemilik telah menyetel persyaratan VPN, panggil metode
    187   <code>DevicePolicyManager.GetAlwaysOnVpnPackage()</code> baru.
    188 </p>
    189 
    190 <p>
    191   Karena sistem bisa secara langsung mengikat layanan VPN tanpa interaksi aplikasi,
    192   klien VPN perlu menangani titik masuk baru untuk Always-On VPN. Seperti sebelumnya,
    193   Anda bisa menemukan layanan aktif dengan menggunakan filter intent yang cocok dengan tindakan
    194   {@link android.net.VpnService android.net.VpnService}.
    195 </p>
    196 
    197 <p>
    198   Pengguna bisa secara manual menyetel klien Always-On VPN yang mengimplementasikan {@link
    199   android.net.VpnService} dengan menggunakan layar <strong>Settings &gt; More &gt;
    200   VPN</strong>.
    201 </p>
    202 
    203 <h2 id="contacts">Integrasi Kontak dengan Profil Kerja</h2>
    204 
    205 <p>
    206   Pemilik profil bisa mengizinkan penelusuran lokal dan pencarian direktori kontak kerja
    207   dari pengguna utama. Misalnya, seorang pengguna bisa mengakses kontak direktori pribadi dan pekerjaan
    208   dari telepon pribadi atau aplikasi kontak mereka (jika
    209   diizinkan oleh administrator profil mereka).
    210 </p>
    211 
    212 <p>
    213   Pengembang yang memanfaatkan Contact Provider bisa menggunakan Enterprise Contacts
    214   API untuk mengakses entri direktori profil kerja dari pengguna utama jika diizinkan
    215   oleh kebijakan:
    216 </p>
    217 
    218 <ul>
    219   <li><code>ContactsContract.Contacts.ENTERPRISE_CONTENT_FILTER_URI</code>
    220   </li>
    221 
    222   <li><code>ContactsContract.Phone.ENTERPRISE_CONTENT_FILTER_URI</code>
    223   </li>
    224 
    225   <li><code>ContactsContract.Email.ENTERPRISE_CONTENT_FILTER_URI</code>
    226   </li>
    227 
    228   <li><code>ContactsContract.Callable.ENTERPRISE_CONTENT_FILTER_URI</code>
    229   </li>
    230 
    231   <li><code>ContactsContract.Directory.ENTERPRISE_CONTENT_URI</code>
    232   </li>
    233 
    234   <li><code>ContactsContract.Directory.isEntepriseDirectoryId()</code>
    235   </li>
    236 </ul>
    237 
    238 <p>
    239   Pemilik profil bisa mengendalikan visibilitas kontak kerja di
    240   pengguna utama menggunakan metode baru berikut:
    241 </p>
    242 
    243 <ul>
    244   <li>
    245     <code>DevicePolicyManager.setCrossProfileContactsSearchDisabled()</code>
    246   </li>
    247 
    248   <li>
    249     <code>DevicePolicyManager.getCrossProfileContactsSearchDisabled()</code>
    250   </li>
    251 </ul>
    252 
    253 <h2 id="remote-reboot">Boot Ulang Jarak Jauh</h2>
    254 
    255 <p>
    256   Pemilik perangkat bisa mem-boot ulang perangkat dari jarak jauh. Di beberapa kasus, perangkat yang diluncurkan di
    257   tempat umum dalam pembatas bisa mencegah akses ke tombol daya. Jika
    258   perangkat perlu di-boot ulang, administrator bisa melakukannya dengan metode
    259   <code>DevicePolicyManager.reboot()</code> baru.
    260 </p>
    261 
    262 <h2 id="disable-roaming">Menonaktifkan Roaming Data</h2>
    263 
    264 <p>
    265   Pemilik perangkat bisa menonaktifkan roaming data menggunakan pembatasan pengguna {@link
    266   android.os.UserManager} <code>DISALLOW_DATA_ROAMING</code> baru.
    267 </p>
    268 
    269 <h2 id="process-logging">Pencatatan Proses Enterprise</h2>
    270 
    271 <p>
    272   Pemilik perangkat bisa mengenali aktivitas mencurigakan dengan melacak perangkat dari jarak jauh,
    273   termasuk peluncuran aplikasi, aktivitas adb, dan pembukaan kunci layar. Log proses
    274   tidak memerlukan persetujuan pengguna. Untuk mengambil log, pemilik perangkat mengaktifkan
    275   pencatatan perangkat menggunakan <code>DevicePolicyManager.setSecurityLoggingEnabled()</code>.
    276 </p>
    277 
    278 <p>
    279   Perubahan API meliputi:
    280 </p>
    281 
    282 <ul>
    283 
    284   <li>
    285     Kelas <code>android.app.admin.SecurityLog</code> baru dan
    286     metodenya
    287   </li>
    288 
    289   <li>
    290     <code>void DevicePolicyManager.setSecurityLoggingEnabled()</code>
    291   </li>
    292 
    293   <li>
    294     <code>boolean DevicePolicyManager.isSecurityLoggingEnabled()</code>
    295   </li>
    296 
    297   <li>
    298     <code>List&lt;SecurityEvent&gt;
    299       DevicePolicyManager.retrieveSecurityLogs()</code>
    300   </li>
    301 
    302   <li>
    303     <code>List&lt;SecurityEvent&gt;
    304       DevicePolicyManager.retrievePreRebootSecurityLogs()</code>
    305   </li>
    306 
    307   <li>
    308     <code>void DeviceAdminReceiver.onSecurityLogsAvailable()</code>
    309   </li>
    310 </ul>
    311 
    312 <h2 id="bug-reports">Laporan Bug Jarak Jauh</h2>
    313 
    314 <p>
    315   Pemilik perangkat bisa memicu dari jarak jauh dan mengambil laporan bug yang berisi
    316   file dump status perangkat, yang memungkinkan penyelidikan forensik atas
    317   kesalahan yang diketahui atau perangkat yang telah diutak-atik. Dikarenakan sifat detail laporan bug,
    318   maka diperlukan persetujuan pengguna.
    319 </p>
    320 
    321 <p>
    322   Android N menyertakan tambahan API berikut untuk mendukung fitur ini. Untuk detailnya, lihat
    323   <a href="{@docRoot}preview/setup-sdk.html#docs-dl">Referensi
    324   N Preview SDK</a>.
    325 </p>
    326 
    327 <ul>
    328   <li>
    329     <code>DevicePolicyManager.requestBugreport()</code>
    330   </li>
    331 
    332   <li>
    333     <code>DeviceAdminReceiver.onBugreportFailed()</code>
    334   </li>
    335 
    336   <li>
    337     <code>DeviceAdminReceiver.onBugreportShared()</code>
    338   </li>
    339 
    340   <li>
    341     <code>DeviceAdminReceiver.onBugreportSharingDeclined()</code>
    342   </li>
    343 
    344   <li>
    345     <code>DeviceAdminReceiver.BUGREPORT_FAILURE_FAILED_COMPLETING</code>
    346   </li>
    347 
    348   <li>
    349     <code>DeviceAdminReceiver.BUGREPORT_FAILURE_FILE_NO_LONGER_AVAILABLE</code>
    350   </li>
    351 </ul>
    352 
    353 <h2 id="remove-cert">Membuang Sertifikat Klien</h2>
    354 
    355 <p>
    356   Pemilik profil dan pemilik perangkat kini bisa membuang sertifikat klien yang telah dipasang melalui
    357   {@link android.app.admin.DevicePolicyManager#installKeyPair
    358   installKeyPair()} dengan memanggil metode baru
    359   <code>DevicePolicyManager.removeKeyPair()</code>.
    360 </p>
    361 
    362 <h2 id="grant-cert-on-install">Memberi Akses ke Sertifikat Klien
    363   saat Pemasangan</h2>
    364 
    365 <p>
    366   Jika pemilik profil dan pemilik perangkat memberikan kemampuan kepada aplikasi pihak ketiga untuk
    367   mengelola sertifikat, aplikasi bisa memberikan akses pada dirinya sendiri ke sertifikat
    368   yang dipasangnya tanpa intervensi dari pemilik.
    369 </p>
    370 
    371 <p>
    372   API yang sudah ada untuk mengelola sertifikat diperluas untuk mencakup:
    373 </p>
    374 
    375 <ul>
    376   <li><code>DevicePolicyManager.installKeyPair()</code>
    377   </li>
    378 </ul>
    379 
    380 <h2 id="ui-policy">Transparansi Kebijakan UI Sistem</h2>
    381 
    382 <p>
    383   Kebijakan yang memengaruhi pengalaman pengguna atau membatasi Settings pengguna sepenuhnya
    384   diungkapkan kepada pengguna, serta pemilik profil dan pemilik perangkat bisa memberlakukan
    385   kebijakannya kepada departemen TI perusahaan mereka. Selain pesan Action
    386   not allowed yang konsisten di Settings, administrator TI bisa menyetel
    387   pesan dukungan khusus-organisasi di setelan perangkat dengan metode
    388   {@link android.app.admin.DevicePolicyManager} baru berikut:
    389 </p>
    390 
    391 <ul>
    392   <li>
    393     <code>DevicePolicyManager.setShortSupportMessage()</code>
    394   </li>
    395 
    396   <li>
    397     <code>DevicePolicyManager.setLongSupportMessage()</code>
    398   </li>
    399 </ul>
    400 
    401 <h2 id="restrictions-mgmt">Penyempurnaan Manajemen Pembatasan Aplikasi</h2>
    402 
    403 <p>
    404   Pemilik perangkat atau profil bisa mengaktifkan aplikasi lain untuk mengelola
    405   pembatasan aplikasi melalui metode
    406   <code>DevicePolicyManager.setApplicationRestrictionsManagingPackage()</code>
    407   baru. Aplikasi yang dipilih bisa memeriksa apakah izin ini telah
    408   diberikan dengan memanggil
    409   <code>DevicePolicyManager.isCallerApplicationRestrictionsManagingPackage()</code>.
    410 </p>
    411 
    412 <p>
    413   Aplikasi yang dipilih untuk mengelola pembatasan aplikasi bisa memanggil {@link
    414   android.app.admin.DevicePolicyManager#setApplicationRestrictions
    415   setApplicationRestrictions()} dan {@link
    416   android.app.admin.DevicePolicyManager#getApplicationRestrictions
    417   getApplicationRestrictions()} untuk paket apa pun di pengguna atau profil itu.
    418 </p>
    419 
    420 <h2 id="location-off">Tombol Lokasi Nonaktif</h2>
    421 
    422 <p>
    423   Pengguna bisa menonaktifkan izin lokasi untuk aplikasi kerja sambil melanjutkan
    424   akses informasi lokasi di aplikasi pribadi mereka. Tombol akses
    425   lokasi yang terpisah di Location Settings memungkinkan pengguna untuk menolak pembaruan lokasi atau
    426   kueri lokasi terakhir untuk aplikasi yang berjalan di profil kerja.
    427 </p>
    428 
    429 <p>
    430   Tombol lokasi nonaktif level teratas menonaktifkan akses lokasi untuk
    431   profil utama dan profil yang dikelola.
    432 </p>
    433 
    434 <h2 id="custom-provisioning">Penyediaan yang Disesuaikan</h2>
    435 
    436 <p>
    437   Aplikasi bisa menyesuaikan alur penyediaan pemilik profil dan pemilik perangkat
    438   dengan warna dan logo perusahaan.
    439 </p>
    440 
    441 <dl>
    442   <dt>
    443     <code>DevicePolicyManager.EXTRA_PROVISIONING_MAIN_COLOR</code>
    444   </dt>
    445 
    446   <dd>
    447     Menyesuaikan warna alur.
    448   </dd>
    449 
    450   <dt>
    451     <code>DevicePolicyManager.EXTRA_PROVISIONING_LOGO_URI</code>
    452   </dt>
    453 
    454   <dd>
    455     Menyesuaikan alur dengan logo perusahaan.
    456   </dd>
    457 </dl>
    458 
    459 <h2 id="multi-wifi-ca">Multi-Sertifikat CA Wi-Fi</h2>
    460 
    461 <p>
    462   Pemilik profil dan pemilik perangkat bisa menyetel beberapa sertifikat CA sekaligus untuk
    463   konfigurasi Wi-Fi yang diberikan. Bila jaringan Wi-Fi perusahaan memiliki CA terpisah untuk
    464   titik akses yang terpisah dengan SSID yang sama, administrator TI bisa menyertakan semua
    465   CA yang relevan dalam konfigurasi Wi-Fi menggunakan metode
    466   <code>setCaCertificates()</code> baru.
    467 </p>
    468 
    469 <p>
    470   API yang ditambah adalah:
    471 </p>
    472 
    473 <ul>
    474   <li>
    475     <code>WifiEnterpriseConfig.setCaCertificates()</code>
    476   </li>
    477 
    478   <li>
    479     <code>WifiEnterpriseConfig.getCaCertificates()</code>
    480   </li>
    481 </ul>
    482 
    483 <h2 id="custom-lock">Pesan Layar Terkunci yang Disesuaikan</h2>
    484 
    485 <p>
    486   Pemilik perangkat bisa menyediakan informasi pemilik agar ditampilkan di layar kunci.
    487   Informasi ini lebih diprioritaskan dari pesan layar kunci pengguna (jika sudah ada
    488   yang disetel). Metode {@link android.app.admin.DevicePolicyManager} baru adalah:
    489 </p>
    490 
    491 <ul>
    492   <li>
    493     <code>setDeviceOwnerLockScreenInfo()</code>
    494   </li>
    495 
    496   <li>
    497     <code>getDeviceOwnerLockScreenInfo()</code>
    498   </li>
    499 </ul>
    500 
    501 <h2 id="work-connectionservice">ConnectionService Profil Kerja</h2>
    502 
    503 <p>
    504   Pemilik profil bisa menetapkan aplikasi telepon kerja yang menggunakan
    505   {@link android.telecom.ConnectionService} khusus-kerja untuk
    506   backend panggilan (akun panggilan). Telepon kerja hanya menyimpan log panggilan kerja
    507   dan hanya mengandalkan kontak kerja. Pengguna memiliki pengalaman UI
    508   saat-panggilan yang konsisten, apa pun aplikasi panggilannya. Panggilan telepon kerja yang masuk ke akun panggilan kerja
    509   dibedakan dari telepon pribadi yang masuk
    510   ke akun panggilan pribadi.
    511 </p>
    512 
    513 <p>
    514   Penelepon harus memeriksa tanda baru
    515   <code>android.telecom.Call.PROPERTY_WORK_CALL</code> untuk menentukan apakah telepon tersebut merupakan
    516   telepon kerja. Jika merupakan telepon kerja, penelepon harus menunjukkannya,
    517   misalnya dengan menambahkan lencana kerja.
    518 </p>
    519 
    520 <h2 id="lock-wp">Mengunci Wallpaper</h2>
    521 
    522 <p>
    523   Pembatasan pengguna baru (<code>DISALLOW_SET_WALLPAPER</code>) mencegah
    524   pengguna mengubah wallpaper mereka. Pemilik perangkat atau pemilik profil tetap bisa
    525   mengubah wallpaper, namun mereka hanya bisa mengubah wallpaper
    526   untuk pengguna atau profil yang mereka kontrol. Misalnya, pemilik profil tidak bisa mengubah
    527   wallpaper pengguna induk, namun pemilik profil utama di profil utama atau
    528   pemilik perangkat bisa melakukannya. Pemilik profil atau pemilik perangkat yang ingin mengubah
    529   wallpapernya harus memeriksa apakah pengguna atau profil
    530   yang mereka kelola memiliki wallpaper ({@link android.app.WallpaperManager#isWallpaperSupported
    531   isWallpaperSupported()}) dan apakah mereka diperbolehkan untuk mengubahnya (dengan metode
    532   baru<code>WallpaperManager.isWallpaperSettingAllowed()</code>)
    533 </p>
    534 
    535 <h2 id="lock-user-icon">Mengunci Ikon Pengguna</h2>
    536 
    537 <p>
    538   Pembatasan pengguna baru (<code>DISALLOW_SET_USER_ICON</code>) mencegah
    539   pengguna mengubah ikon pengguna mereka. Pemilik perangkat atau pemilik profil pengguna
    540   tetap bisa mengubah ikon. Akan tetapi, pemilik profil hanya bisa mengubah ikon
    541   pengguna untuk profil yang dikontrolnya.
    542 </p>
    543 
    544 <h2 id="health-monitoring">Pemantauan Kesehatan Perangkat</h2>
    545 
    546 <p>
    547   Pemilik perangkat atau pemilik profil bisa menggunakan antarmuka
    548   <code>HardwarePropertiesManager</code> baru untuk mengambil informasi
    549   tentang kesehatan perangkat, seperti suhu CPU atau GPU dan penggunaan CPU. Antarmuka pemantauan
    550   baru ini khususnya berguna untuk memantau berjalannya perangkat yang tidak diawasi
    551   di lokasi yang jauh.
    552 </p>
    553