1 page.title=Ikhtisar Sumber Daya 2 @jd:body 3 4 <div id="qv-wrapper"> 5 <div id="qv"> 6 <h2>Topik</h2> 7 <ol> 8 <li><a href="providing-resources.html">Menyediakan Sumber Daya</a></li> 9 <li><a href="accessing-resources.html">Mengakses Sumber Daya</a></li> 10 <li><a href="runtime-changes.html">Menangani Perubahan Runtime</a></li> 11 <li><a href="localization.html">Pelokalan</a></li> 12 </ol> 13 14 <h2>Acuan</h2> 15 <ol> 16 <li><a href="available-resources.html">Tipe Sumber Daya</a></li> 17 </ol> 18 </div> 19 </div> 20 21 22 <p>Anda harus selalu mengeksternalkan sumber daya seperti gambar dan string dari kode 23 aplikasi, agar Anda bisa memeliharanya secara independen. Mengeksternalkan 24 sumber daya juga membuat Anda dapat menyediakan sumber daya alternatif yang mendukung konfigurasi 25 perangkat tertentu seperti bahasa atau ukuran layar yang berbeda, yang semakin penting 26 seiring semakin banyak tersedianya perangkat berbasis Android dengan konfigurasi berbeda. Untuk 27 memberikan kompatibilitas dengan konfigurasi berbeda, Anda harus menata sumber daya dalam 28 direktori {@code res/} proyek Anda, menggunakan berbagai subdirektori yang mengelompokkan sumber daya menurut tipe 29 dan konfigurasinya.</p> 30 31 <div class="figure" style="width:429px"> 32 <img src="{@docRoot}images/resources/resource_devices_diagram1.png" height="167" alt="" /> 33 <p class="img-caption"> 34 <strong>Gambar 1.</strong> Dua perangkat berbeda, masing-masing menggunakan layout default 35 (aplikasi tidak menyediakan layout alternatif).</p> 36 </div> 37 38 <div class="figure" style="width:429px"> 39 <img src="{@docRoot}images/resources/resource_devices_diagram2.png" height="167" alt="" /> 40 <p class="img-caption"> 41 <strong>Gambar 2.</strong> Dua perangkat berbeda, masing-masing menggunakan layout berbeda yang tersedia untuk 42 ukuran layar berbeda.</p> 43 </div> 44 45 <p>Bagi setiap tipe sumber daya, Anda bisa menetapkan sumber daya <em>default</em> dan sumber daya 46 <em>alternatif</em> untuk aplikasi Anda:</p> 47 <ul> 48 <li>Sumber daya default adalah sumber daya yang harus digunakan apa pun 49 konfigurasi perangkatnya atau jika tidak ada sumber daya alternatif yang sesuai 50 dengan konfigurasi saat ini.</li> 51 <li>Sumber daya alternatif adalah sumber daya yang Anda desain untuk digunakan dengan 52 konfigurasi tertentu. Untuk menetapkan bahwa satu kelompok sumber daya ditujukan bagi konfigurasi tertentu, 53 tambahkan qualifier konfigurasi yang sesuai ke nama direktori.</li> 54 </ul> 55 56 <p>Misalnya, walaupun layout 57 UI default Anda disimpan dalam direktori {@code res/layout/}, Anda dapat menetapkan layout berbeda 58 untuk digunakan saat layar dalam orientasi lanskap, dengan menyimpannya dalam direktori {@code res/layout-land/} 59 . Android secara otomatis memberlakukan sumber daya yang sesuai dengan mencocokkan konfigurasi perangkat 60 saat ini dengan nama direktori sumber daya.</p> 61 62 <p>Gambar 1 mengilustrasikan cara sistem memberlakukan layout yang sama untuk 63 dua perangkat berbeda saat sumber daya alternatif tidak tersedia. Gambar 2 menunjukkan 64 aplikasi yang sama saat menambahkan sumber daya layout alternatif untuk layar yang lebih besar.</p> 65 66 <p>Dokumen-dokumen berikut berisi panduan lengkap mengenai cara menata sumber daya aplikasi, 67 menetapkan sumber daya alternatif, mengaksesnya dalam aplikasi, dan banyak lagi:</p> 68 69 <dl> 70 <dt><strong><a href="providing-resources.html">Menyediakan Sumber Daya</a></strong></dt> 71 <dd>Jenis sumber daya yang dapat Anda sediakan dalam aplikasi, tempat menyimpannya, dan cara membuat sumber daya 72 alternatif untuk konfigurasi perangkat tertentu.</dd> 73 <dt><strong><a href="accessing-resources.html">Mengakses Sumber Daya</a></strong></dt> 74 <dd>Cara menggunakan sumber daya yang telah Anda sediakan, baik dengan mengacunya dari kode 75 aplikasi Anda atau dari sumber daya XML lainnya.</dd> 76 <dt><strong><a href="runtime-changes.html">Menangani Perubahan Runtime</a></strong></dt> 77 <dd>Cara mengelola perubahan konfigurasi yang terjadi saat Aktivitas Anda berjalan.</dd> 78 <dt><strong><a href="localization.html">Pelokalan</a></strong></dt> 79 <dd>Panduan dari pengalaman untuk melokalkan aplikasi menggunakan sumber daya alternatif. Walaupun ini 80 hanya satu penggunaan tertentu dari sumber daya alternatif, hal ini sangat penting dalam meraih pengguna lebih 81 banyak.</dd> 82 <dt><strong><a href="available-resources.html">Tipe Sumber Daya</a></strong></dt> 83 <dd>Acuan dari berbagai tipe sumber daya yang dapat Anda sediakan, menjelaskan elemen-elemen XML, 84 atribut, dan sintaksnya. Misalnya, acuan ini menunjukkan kepada Anda cara membuat sumber daya untuk 85 menu aplikasi, drawable, animasi, dan lainnya.</dd> 86 </dl> 87 88 <!-- 89 <h2>Raw Assets</h2> 90 91 <p>An alternative to saving files in {@code res/} is to save files in the {@code 92 assets/} directory. This should only be necessary if you need direct access to original files and 93 directories by name. Files saved in the {@code assets/} directory will not be given a resource 94 ID, so you can't reference them through the {@code R} class or from XML resources. Instead, you can 95 query data in the {@code assets/} directory like an ordinary file system, search through the 96 directory and 97 read raw data using {@link android.content.res.AssetManager}. For example, this can be more useful 98 when dealing with textures for a game. However, if you only need to read raw data from a file 99 (such as a video or audio file), then you should save files into the {@code res/raw/} directory and 100 then read a stream of bytes using {@link android.content.res.Resources#openRawResource(int)}. This 101 is uncommon, but if you need direct access to original files in {@code assets/}, refer to the {@link 102 android.content.res.AssetManager} documentation.</p> 103 --> 104